9 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadan di Indonesia

Thursday, July 10, 2014

Tradisi Balimau.
Kedatangan bulan Ramadan sangatlah ditunggu dan disambut dengan meriah. Kegembiraan akan datangnya bulan Ramadan diwujudkan dengan berbagai bentuk kegiatan yang beragam dan  unik. Bahkan kegiatan tersebut menjadi sebuah tradisi di suatu daerah. Apa saja tradisi unik yang dilakukan saat Ramadhan tiba?

1. Meugang (Aceh)
Kegiatan Meugang di Aceh ini diadakan dua hari menjelang Ramadhan tiba dengan menyembelih hewan ternak. Masakan daging nantinya akan dinikmati oleh keluarga yang sengaja berkumpul di hari itu.

2. Malamang (Minangkabau)
Lemang merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan, santan, dan pisang. Makanan yang biasanya disantap sendiri atau disantap bersama air tapai ini banyak ditemui saat Ramadhan tiba.

3. Balimau (Minangkabau)
Balimau secara harfiah berarti berlimau.  Menjelang puasa, orang Minang dahulu  menggunakan limau untuk mencuci rambutnya namun,  sekarang mereka sudah tidak lagi menggunakannya.

4. Jalur Pacu (Riau)
Menjelang Ramadhan, masyarakat Riau akan berkumpul untuk menyaksikan lomba dayung dengan perahu tradisional.

5. Nyorog (Betawi)
Nyorog merupakan adat Betawi dimana menjelang Ramadhan, mereka akan saling mengantar bingkisan yang isinya beragam. Bingkisan ini akan diberikan kepada orang yang dikasihi.

6. Munggahan (Sunda)
Munggahan secara bahasa artinya naik. Naik di sini makhsudnya adalah menaiki bulan yang lebih tinggi yaitu bulan Ramadhan. Munggahan dilakukan dengan makan bersama dan berkumpul dengan tujuan mempererat silaturahmi.

7. Nyadran (Jawa Tengah)
Yadran merupakan ziarah kubur. Tradisi yang sudah diwariskan sejak jaman walisongo ini merupakan simbol adanya hubungan dengan leluhur, sesama manusia, dan Tuhan.

8. Padusan (Jawa Tengah)
Padusan juga merupakan ritual mandi dengan tujuan mensucikan diri hanya saja tidak menggunakan limau tetapi menggunakan air biasa. Saat inilah tempat yang berair seperti kolam, pantai, dan sungai akan ramai dikunjungi.

9. Perlon Unggahan (Banyumas)
Menjelang Bulan Ramadhan, masyarakat Banyumas akan menyajikan aneka makanan tradisional dan sayuran berkuah yang wajib untuk dihidangkan. Menu ini harus disiapkan oleh pria dewasa  yang berjumlah 12 orang atau disesuaikan dengan sapi atau kambing yang dikorbankan.


Sumber Foto: Fsldksumbar.com

Related Posts

0 comments